Share

Besukan Rafael

   Matahari menyelendup dari jendela rumah sakit, membias ke atas kakiku yang terjulur di atas brankar. Aku duduk bersandar pada bantal membiarkan seorang perawat wanita mengganti infus yang menggantung di tiang. Setelah menyelesaikan tugasnya, dia melenggang tanpa berkata apa-apa.

   Pandanganku teralihkan ketika sosok Erika menyapa.

“Jangan kebanyakan melamun!” Erika menarik kursi kemudian duduk di sana.

“Ya, mau bagaimana lagi? Yang bisa kulakukan cuma melamun.” Aku menyunggingkan senyum.

“Rahayu sedang mengajukan banding untuk Yus.”

     Mendengar nama pengacara itu disebut, aku tertegun, berkomentar tentang Sang Pengacara. “Benar-benar wanita yang gak suka kekalahan, ya.”

“Soalnya, dia gak puas.”

“Oh.”

“Dengan begitu, kita bisa menyeret Rey kepenjara.” Erika memandangku lurus-lurus.

“Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status