Share

Saling Diam

Malam pertama yang harusnya dilewati dengan panas justru mereka lewati dengan saling diam. Atmosfer begitu kentara, terasa amat dingin. Belum lagi di luar sedang hujan deras. Dinginnya menusuk tulang, seakan selimut tebal tak mampu menghangatkan badan.

Gilang jadi panas dingin tak karuan di sebelah Rara. Ia belingsatan, tidak ada posisi yang mampu buat lelaki itu terlelap. Sedangkan Rara, gadis itu juga sebenarnya gelisah—takut tiba-tiba Gilang memaksakan kehendak dan meminta hak. Cari aman, gadis itu pun pura-pura memejam mata. Ia berbaring di sebelah Gilang dan tidak bergerak sama sekali.

Tak tahan lagi, Gilang pun bergegas turun dari ranjang. Sebelum itu sempat memandangi wajah ayu Rara yang terlelap. Seharusnya ia mendapatkan haknya sebagai suami malam ini. Tapi juga tidak tega jika memaksakan kehendak. Ia takut Rara akan semakin membenci.

"Kamu, kamu bisa-bisanya tertidur," gumamnya pelan.

Lelaki itu pun mendesah panjang, lalu mengambil handuk yang tergantung di pintu. Ia guyur b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurma Syantikkk
tau ihh sebel.. ini yg ke dua kali diulang tp judulnya lain...
goodnovel comment avatar
Umie JueJulia
kenapa di ulang2 lgi.. buang2 koin.. jangan gitu ......
goodnovel comment avatar
Ratih Nurhayati
balikin koin sy ..grggrr....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status