Share

155. Tumbang

Utomo bergegas menyusul Juna ke rumah sakit begitu Ramon memberitahu kabar gawat darurat yang menimpa cucunya.

“Bagaimana kondisinya sekarang, dia sudah siuman?” cecarnya kepada Ramon yang sigap menyejajari langkah Utomo yang masih lincah di usianya senjanya.

“Sudah, Tuan. Tetapi dokter melarang siapapun menemuinya lebih dulu.”

“Apa yang sebenarnya terjadi dengannya, Ramon?! Cari tahu sejelas-jelasnya!” bentak Utomo yang sebenarnya trauma dengan yang namanya rumah sakit. Dia tak siap jika Tuhan merenggut cucu satu-satunya yang dia miliki ini.

“Sebaiknya Tuan bicara langsung dengan dokter yang menangani Mas Juna.”

“Oke, pertemukan kami sekarang.”

Ramon pun membawa Utomo menuju ruangan seorang dokter yang ternyata telah menunggu Utomo. Setelah berkenalan dan berbasa-basi sejenak, dokter pun mengatakan jika Juna mengalami gangguan kecemasan yang sudah parah.

“Depresi? Cucuku depresi? Bagaimana mungkin, Dok?”

Dokter menatap Utomo dengan sorot teduhnya yang menenangkan. “Kami sudah
Indy Shinta

Terima kasih atas segala support dari pembaca sekalian. VOTE terus novel ini, ya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya terhadap konten cerita yang mungkin membuat pembaca emosi jiwa dalam beberapa part. And whatever, ini hanyalah sebuah cerita, so ... keep enjoy. Selamat membaca :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Penasaran tentang si John Wick? Dia ada di novel author yang berjudul: Pembantu Kesayangan Tuan Muda :)
goodnovel comment avatar
myue89
Pleasee bikin cerita khusus John Wick. Kayaknya bakal seru bgt heheh
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
kena azab si otor ... wkwkwk ngakak tolooong :)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status