Share

159. Bahagiamu, Bahagiaku

“Jun!” Anna berlari dan memeluk Juna begitu Juna sampai di bandara Soekarno Hatta. “I miss you, Jun. I miss you so much!” bisik Anna yang semakin mengetatkan pelukannya.

Juna tersenyum dan menepuk-nepuk pundak Anna yang masih saja memeluknya. Anna memang sangat merindukan Juna yang sudah dua tahun lebih tak bisa ditemuinya secara langsung. Selama ini mereka rutin berkomunikasi lewat telepon dan video call saja. Anna rajin menghubunginya, menanyakan kondisinya, dan memberi dukungan penuh untuk kesembuhan Juna. Lama-lama Juna tersentuh oleh setiap perhatian yang dicurahkan Anna kepadanya. Pelan-pelan pria itupun mulai membuka hatinya untuk Anna dan mulai move on dari Meilani.

Utomo dan orangtua Raya yang turut menyambut kedatangan Juna di bandara hari itu saling melempar senyum. Kedua belah pihak keluarga telah merestui hubungan antara Juna dan Anna ke jenjang yang lebih pribadi dan serius.

“Sepertinya mereka sudah siap bertunangan,” kata Nyonya Surati, ibunya Anna.

“Betul. Usia mere
Indy Shinta

Terima kasih atas semua support dan VOTE untuk novel ini. Selamat membaca :) Keep sabar ya, sabar aja pokoknya. Hiks.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
nana
pengen lihat Juna menyesal membuang Mei.. aku jg GK setuju kalo Sam Anna.. dr awal udh terlanjur nggk suka...
goodnovel comment avatar
Ris
ga rela thor klo sma anna (maaf udh terlanjur ga suka)
goodnovel comment avatar
Ris
duhh ga kuat thor, aplgi liat juna sm anna, mana udh jadian lgi, ga kebayang juna mau bikin baby sma anna thor. sedih banget slh pahamnya ga abis2.. thor mei udh dpt ko blsannya, dri rasa sakit pas cerai smpe hamil trus melahirkan sndri pasti berat banget. ttp semangat thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status