Share

166. Pria Kharismatik

Juna tidak bisa menikmati makan siangnya dengan nikmat. Sejak tadi matanya mencuri-curi tatap ke sebuah meja yang terletak di sudut sana, di mana Mei sedang asyik mengobrol dan tertawa bersama Vincent. Lelaki itu bahkan tak lagi ikut tertawa saat Anna tertawa. Lagipula nggak lucu juga, garing. Capek juga ternyata Juna harus pura-pura menyimak dan menikmati cerita Anna terus sejak tadi, padahal Juna sedang menahan tekanan batin!

“Sayang, something wrong?” tegur Anna menyadari perubahan sikap Juna yan tak lagi menaruh perhatian kepadanya.

Juna menghela napas panjang. Kemudian meletakkan garpunya. “Aku ke restroom dulu.”

Sesampainya di dalam restroom, Juna mengeluarkan ponselnya dan menelepon Mei.

“Halo?”

Juna mengulum senyum karena ternyata Mei mau mengangkat teleponnya.

“Lagi ngapain, Maemunah?” goda Juna iseng banget. Dia memang sengaja ingin mengganggu obrolan Mei dengan Vincent.

“Mau ngapain?” desak Mei terdengar tak sabar.

“Ngobrol.” Juna santai saja menjawab.

“Gue lagi sib
Indy Shinta

Menyempatkan upload 1 bab ini dulu sebelum berangkat. Keep enjoy ya, readers tersayang.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Poppy Liefvana
ya waLaupun Vincent cogan kaya raya tetep aja Q sregnya mei sama juna karna mereka sama-sama rame
goodnovel comment avatar
SA86
waktunya vincent bahagia disini kak
goodnovel comment avatar
SA86
aku pendukung vincent dari awal dia nongol.mei berhak bahagia juna lewatin aja.si mr labil buang aja kelaut.si anna suruh mungutin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status