Share

165. Kencan Buta

Juna banyak tersenyum hari ini, sejak pagi hari meninggalkan rumah. Sejak selesai melakukan video call dengan Meilani dan Vi tadi pagi. Ah. Ada yang terasa mekar di dalam dadanya, perasaan gembira yang meluap-luap. Mungkin inilah yang disebut-sebut orang sebagai hati yang berbunga-bunga, membuat senyum yang merekah di bibir Juna tampak indah karena senyum itu keluar dari dorongan hatinya yang murni.

“Selamat pagi ...?” Juna menyapa semua pegawainya lebih dulu, mulai dari sopir, satpam, cleaning service, resepsionis, OB, sekretaris, staf, superisor, manager, sampai sesama direktur, vice president, presiden direktur, Pokoknya semua orang yang ditemuinya. Membuat semua orang terkesan padanya. Tampan, tajir, cerdas, berprestasi, rendah hati pula.

“Ssttt ... arah jam 8, duren siap-siap lewat,” bisik para pegawai wanita yang semakin banyak mengagumi Juna. Mereka kemudian mengangguk, tersenyum, dan histeris dalam hati karena Juna membalas senyum sambil menatap mata mereka secara langsung,
Indy Shinta

Terima kasih atas semua support pembaca sekalian. Yuk, VOTE novel ini. Happy reading :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
SA86
request kak entar anknya nuning jaka yg kedua cewek buat jodohnya Vi.sambung terus gue jabani kak
goodnovel comment avatar
SA86
duren sawit pula ha...ha...
goodnovel comment avatar
SA86
ha...ha...cocok banget aku dukung 100 %.buang aja si iuna kelaut.tapi kalau si vincent dijadikan iklan numpang lewat kasihan dia.....broken heart at second
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status