Share

162. Janda Lebih Menggoda

Vi bersemangat sekali bermain malam itu di timezone dengan Juna, padahal biasanya kalau sudah jam 8 malam anak itu rewel mengantuk ingin tidur. Tetapi kali ini baterainya Vi seperti tak ada lowbat-lowbatnya. Anak itu masih saja aktif ingin mencoba semua mainan yang ada, dan Juna begitu telaten menemaninya. Bahkan pria itu tampak menikmati kebersamaannya dengan Vi. Hingga jam 9 malam lebih, Mei terpaksa menegur dan mengajak Vi pulang.

“No ..., please ... Mami ... again!” Vi jadi menangis karena Mei menghentikan kesenangannya. Anak itupun tantrum, berguling di lantai.

“Ih, lantainya kotor loh,” kata Mei dengan membuat-buat ekspresi jijik di wajahnya yang cantik, “mendingan guling-gulingan di kasurnya Vi sendiri, kan bersih nggak ada kuman. Kalau lantai ini kan sudah diinjak-injak orang banyak. Lihat tuh, semua yang datang di sini pakai sandal dan sepatu. Nah, bangun yuk, ... sini gendong Mami aja?” bujuk Mei dengan nada sabar.

Juna tertegun mengamati Mei, dia suka sekali mendengar sua
Indy Shinta

Terima kasih atas semua supportnya dan VOTE terus novel ini ya. Happy reading :)

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
nana
nyesel kan lu Jun ngebuang Mei. masih gadisnya aj mempesona,apalg janda nya.
goodnovel comment avatar
nana
keluarga bahagia.. ngk Kebayang gimana perasaan Juna kalo tau Vi itu anakny
goodnovel comment avatar
rini yusan rianti
anjani yg akan membantu menyatukan mei n juna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status