Share

Bab 48: Perseteruan dengan Gea

Gea terdiam sesaat. Kedua matanya mengerjap lalu ia tersenyum masam. Ia seperti tidak sedang bicara dengan Miranti yang peduli dan empati. Yang ia hadapi saat ini adalah manusia jutek dan tak tahu adab dalam bicara.

"Jangan marah karena Mas Haiyan lebih memilih aku, bukan Kalila."

Gea menebak sumber sikap tak bersahabat dan tuduhan sepihak Miranti. Meski ia dan Miranti juga berteman baik, tetapi tidak sedekat hubungan Miranti dan Kalila.

"Aku tidak terlalu peduli tentang hal itu." Miranti meneguk kopinya dan membiarkan latte art memudar bercampur dengan kopi.

Kedua alis Gea sedikit berkerut. Gea berpikir, memangnya, apa lagi yang membuat Miranti muntab kalau bukan pernikahannya dengan Haiyan?

"Ada hal yang jauh lebih penting ketimbang urusan romansa remeh-temeh seperti itu."

Miranti berdiri kemudian mendekati seorang polisi yang duduk di salah satu sudut beranda. "Maaf, bisakah Anda tinggalkan kami berdua?"

"Maaf, Mbak, tidak bisa. Mbak Miranti juga harus kami pastikan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status