Share

Bab 76

Cantika kesal karena ucapan Arumy seperti meremehkannya. Tapi dia tahan saja mengingat situasi mereka dalam bahaya. “Kamu percaya aja sama aku. Gimana pun caranya akan aku usahain lepas ikatan kamu.” Tangan Cantika mulai bekerja. Dia raba-raba ikatan Arumy untuk mempelajari simpulnya.

Selama beberapa saat Cantika berusaha, nyatanya ikatan itu cukup rumit juga. Tapi bukannya tidak ada hasil sama sekali, Cantika berhasil sedikit melonggarkan ikatan Arumy. “Dikit lagi,” gumamnya dengan percaya diri.

Arumy antusias. Dia senang jika benar-benar bisa bebas. “Kalo gitu cepetan, dong!” desaknya.

“Sabar,” sahut Cantika. Tangan Cantika yang mulai lelah malah tiba-tiba kram. “Aduh!” pekiknya lirih.

“Ada apa? Kenapa berhenti? Belum kebuka ini,” protes Arumy.

Cantika menahan kram di tangannya sampai berkeringat. “Maafin aku...” gumamnya.

“Kenapa kamu malah minta maa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status