Share

Bab 75

“Kalian mau apa?” teriak Arumy sambil berlari menghampiri. Tubuh Arumy gemetar, terlebih saat melihat tubuh Cantika yang lunglai akibat dibekap dengan obat bius. Tak lama kemudian Cantika benar-benar kehilangan kesadaran, dan salah satu dari orang berpenutup kepala itu segera menangkap tubuh Cantika yang limbung.

 “Jangan bawa Cantika… jangan…” Arumy makin panik. Arumy refleks menarik-narik tangan pria yang menggendong tubuh Cantika. Meski dia tidak menyukai perempuan yang jadi tunangan Lian, namun Arumy tetap tidak bisa membiarkan Cantika diculik di depan matanya.

Tiga orang pria lainnya berusaha menarik tubuh Arumy, namun Arumy justru terus meronta.

“Tolooong… toloong…” Arumy berteriak-teriak meminta pertolongan, namun sialnya situsi di sekitarnya sedang sepi. Tak ada seorang pun yang muncul membantu. Arumy dilanda kekalutan luar biasa, namun tiba-tiba saja dia merasa tengkuknya terpukul deng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status