Share

S2-17

"Sayang," panggil Shaka riang sambil membawa nampan berisi sarapan yang sudah telat.

Almaira bangkit ke posisi duduk, lalu mengikat rambutnya yang acak-acakan.

Shaka menaruh nampan di nakas.

"Terima kasih, Kak Shaka," ucap Almaira. Dia tersenyum, sebagai penghargaan untuk Shaka yang sudah membuatkannya makanan sementara dia hanya bermalas-malasan.

"Aku memiliki informasi yang penting," tutur Shaka sambil mengarahkan sendok berisi nasi dan lauknya kepada Almaira.

"Apa itu?" tanya Almaira sebelum menerima suapan dari suaminya.

"Aku sudah menemukan alamat keluarga Ibu."

"Benarkah?" Almaira senang mendengarnya.

"Iya. Besok kita ke sana, ya."

Besok seharusnya mereka kembali ke Jakarta.

Almaira mengangguk. Dia tidak mungkin memaksa Shaka kembali ke Jakarta saat pria itu ingin pergi ke tempat keluarganya yang tidak pernah dia temui. Shaka sudah terlalu lama hidup sendiri. Dari ekspresinya saja sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status