Share

45|Jatuhnya Musuh

~Galang~

Dibandingkan dengan anak-anak Mala, Fay memang lebih akrab dengan kedua anak Nidya. Mungkin karena dia dekat dengan ibu mereka, jadi Ezio dan Athena juga suka berada di sisinya. Bahkan kue yang secara simbolis diberikan kepada keluarga terlebih dahulu, diberikan untuk istriku.

Sebelum kami menikah, aku sering menemani dia datang ke acara di rumah Nidya. Mulai dari acara ulang tahun, syukuran, atau kunjungan duka karena ada yang sakit atau meninggal. Namun kedua anak itu tetap lebih suka bersama Fay daripada aku.

“Om adalah suami Tante Yola, ya?” tanya Athena yang berdiri di dekatku. Dia mengamati tubuhku baik-baik. “Apa Om baik kepada Tante Yola?”

“Tante Yola mau menikah dengan Om, tentu saja karena Om baik,” jawabku.

Dia mengangguk pelan. “Benar juga. Kalau Om baik, aku juga mau berteman dengan Om.” Dia pun mengulurkan tangan kecilnya kepadaku. Aku menerimanya. “Kita teman.”

“Memangnya kamu masih ingat nama Om?” tanyaku, menguji memorinya.

“Ingat, dong. Om Galang. Yang
Meina H.

Aduh, aduh, aduh. ≧ω≦ Sonya sudah bikin geregetan. Eh, ada lagi yang ganggu. Jangan sampai wajah ganteng kamu rusak, Galang!

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Meina H.
Hehehe .... Maaf, Kak. ≧ω≦
goodnovel comment avatar
Lizzy Vien
Aduh... aduh, Kak... kenapa endingnya selalu bikin orang ga sabar nunggu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status