Share

44|Sisi Lainnya

Galang menjemput aku sedikit lebih lama, tetapi aku tidak mengeluhkannya. Mungkin dia mendadak punya pekerjaan dan tidak sempat mengirim pesan kepadaku. Dia sudah sampai dengan selamat itu sudah cukup. Aku menerima helm darinya, memakainya, lalu duduk di jok belakang.

Hari ini benar-benar hari yang panjang dan aneh bagiku. Tidak biasanya ada begitu banyak drama dan masalah di tempat kerja dalam satu hari. Semuanya terjadi sejak manajer baru itu diangkat. Aku jadi rindu dengan manajer lama kami yang baik hati.

“Fay, pegangan yang erat!” seru Galang membuyarkan lamunanku.

“Apa maksudmu?” tanyaku bingung.

“Jangan banyak tanya! Pegangan!” Aku segera menurutinya dan dia menancap gas sehingga sepeda motornya melaju dengan kencang.

“Galang! Apa yang kamu lakukan!?” teriakku panik. Peganganku pada tubuhnya semakin kencang.

“Tutup matamu! Kita akan segera sampai!” katanya.

Tanpa menunggu dia mengatakan itu, aku sudah menutup mataku. Kecepatan kendaraan itu tidak lagi membuat aku takut. D
Meina H.

Sepi, ya? XD Hai, teman-teman. Selamat menyambut akhir pekan. ♡ Terima kasih banyak, ya, masih mendukung Fayola dan Galang sampai saat ini. Bagaimana? Apakah ada komentar untuk kami? Aku senang sekali mengetahui apa yang pembaca pikirkan mengenai novel ini. Untuk yang rajin banget memberikan gem, terima kasih banyak. Walau tidak sepuluh besar, novelku bisa mejeng di ranking bulanan. #terharu Selamat beraktivitas, besok bisa libur~ Tenang, Galang dan Fayola akan tetap menemani akhir pekan teman-teman. ♡ Salam sayang, Meina H.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status