Share

Bab 46. BYE BYE MARISSA

“Aku tidak menukar takdir siapapun. Jika harus menyalahkan, kenapa kau harus membebankan semua ini kepadaku? Aku tidak tahu apa-apa, Jo.” Ujar Marissa yang masih dalam posisi semula, telentang di atas ranjang lapuk.

“Tapi karena kau, semuanya menjadi kacau.” Balas Joanna dengan wajah mengerikan. Ia melempar dagu Marissa dengan kasar.

“Aku? Salahku di mana? Sedangkan aku sendiri tidak tahu jika kau mengalami hari yang berat. Kita bertemu di saat usiamu baru menginjak 12 tahun, saat paman Mike membawamu ke rumah.” Jawaban dari Marissa membuat Joanna bungkam, ia hanya melirik dengan sinis.

Joanna mengepalkan tangannya dengan kuat, hampir saja ia melayangkan bogem mentah itu pada kakaknya. Ia urung melakukan, Joanna masih butuh Marissa untuk memuluskan rencananya. Masih banyak hal yang harus ia wujudkan di samping Marissa adalah pemegang saham tertinggi di perusahaan konstruksi itu.

Lalu ia melampiaskan amarahnya dengan menendang sebuah kursi, hingga kursi tersebut berpindah tempat dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status