Share

Bab 47. BUKAN TERPAKSA BERKHIANAT

“Miriam, kemarilah!” Joanna memanggil wanita yang dulu dipercaya sebagai kepala pelayan di keluarga Ghazy itu agar masuk ke dalam.

“Nona,” jawab Miriam dengan penampilannya yang tetap terlihat elegan di mata siapapun.

“Singkirkan dia!”

“Baik, Nona.”

Miriam mengangguk patuh, ia sangat tahu jika Joanna tidak suka dibantah. Perempuan muda itu pun pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata. Miriam masih dalam posisi menunduk dengan kedua telapak tangan saling menggenggam di depan.

“Kerjakan dengan rapi!” Joanna menepuk bahu Miriam yang terlihat tegang.

Miriam mematung hingga di sepersekian detik, hingga ia tersadar dari lamunan yang menuntutnya untuk menuruti perintah majikannya. Ia yang telah terdesak oleh keadaan terpaksa harus setuju dengan tawaran yang diberikan oleh Joanna kepadanya. Miriam yang takut mati itu pun sepakat untuk bekerja dengan Joanna sebagai salah satu syarat.

“Oh my God,” gumamnya lirih saat melihat Marissa yang sudah tidak bergerak.

“Sam!” Miriam memanggil seseoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status