Share

26. Mengadu

Alisha POV

Entah mengapa aku mulai meragukan suamiku, aku merasa ada sesuatu yang Azhar dan Erwin sembunyikan dariku. Kemarin saat kami berdua bergandengan tangan, aku mendengar suara anak kecil yang memanggil papa. Aku tidak begitu memperhatikannya, namun kulihat Azhar tertegun sesaat.

Aku menepis rasa penasaranku tatkala Azhar meringis kesakitan menahan sakit perut. Aku yang merasa mendongkol karena tak jadi belanja menjadi sedikit panik. Aku ingin menemaninya ke dokter tapi dia menolak.

Aku berusaha untuk memakluminya, ku pandangi kepergiannya dengan doa di dalam hati kiranya dia dalam keadaan baik-baik saja. Aku kembali masuk ke dalam rumah, tapi seketika hatiku tak tentram. Ada apa ini ?

Untuk menghalau ketidak nyamanan di hati ini, aku segera menghubungi ayahku di Jakarta. Setelah berbasa basi sebentar, aku menyampaikan semua uneg-unegku kepada ayahku.

"Tunggulah, ayah dan ibumu akan datang ke rumahmu hari ini. Bicara melalui telepon tidak sama dengan berhadapan langsung."

Akhir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status