Share

Raka Mabuk Parah

"Don, aku benar-benar cinta banget sama Diana. Aku harus gimana?"

Raka terus menenggak cairan jahat itu hingga kepalanya terjatuh ke atas meja. Pria itu tak kuat lagi menopang beban tubuhunya.

Doni sampai pusing melihat keadaan temannya. Tapi dia tidak bisa memaksa Raka karena Doni tahu persis seperti apa rasanya cinta tak tersampaikan.

Bahkan sampai detik ini Doni memilih hidup sendiri karena wanita yang Doni suka memilih pergi dan menikah dengan pria lain.

"Move On Rak! Bocah kayak Diana nggak pantas buat kamu. Gimanapun juga Diana cuma anak kemarin sore," kesal Doni mulai geram pada temannya yang sudah setengah oleng.

Meskipun percuma memberi wejangan pada pria itu, Doni tetap melakukannya.

Raka terkekeh dengan kepala menoleh pada Doni. "Tapi anak kemarin sore itu berhasil mencuri hati bujang lapuk ini Don. Pokoknya aku cuma mau Diana. Mending gak usah nikah kalau tidak berhasil merebut Diana dari suami sialannya," kesal Raka.

Prang!

Pria itu melempar gelas kosong hingga membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status