Share

276. Istri Hebat

Husein dikawal memasuki ruang besuk yang telah membuatnya jemu. Beberapa kali ia harus memasuki ruangan itu, namun tak satu pun sosok yang diharapkan muncul.

Husein berhenti di pintu, menatap sosok yang berdiri di tengah- tengah ruangan. Hanya bagian punggung saja yang terjangkau oleh pandangan matanya.

“Habiba!” panggil Husein.

Wanita yang berdiri memunggunginya itu pun menoleh.

Tepat dugaan Husein. Itu adalah Habiba.

Tak perlu melihat wajah lawannya untuk bisa menebak postur tubuh istrinya, Husein sudah sangat mengenal postur tubuh itu, bahkan setiap inchinya pun dia tahu. Maka tak perlu mempertanyakan hal itu.

Habiba meghambur dan memeluk Husein. Tak perlu aba- aba, tangisnya langsung pecah.

Husein mengangkat lengannya dan membalas pelukan itu. Dia elus punggung Habiba.

“Jangan menangis! Kau tidak pantas menangisiku!” bisik Husein dengan sangat tenang. Dia mengecup pucuk kepala Habiba.

Tidak ada jawaban. Habiba masih terus menangis. Tak bisa berkata- kata.

“Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein bisa segera keluar dari penjara.dan berkumpul kembali bersama biba dan anak-anak mereka
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
biba benar-benar istri yang hebat.bisa kuat,tabah dan bijak menghadapi semua masalah yang dihadapi mereka berdua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status