Share

61. Wanita Menggendong Bayi

Suara tangisan bayi nyaring sekali. Air mata Habiba menetes dari kedua sudut mata. Mengalir deras.

Tangisan itu sangat mengharukan, juga menyedihkan karena Habiba tidak sanggup mengangkat tubuh hanya untuk sekedar menggendong bayinya.

Tubuh Habiba lemas, tak bertenaga. Bangkit dari pembaringannya pun sudah tak sanggup lagi.

Setelah perjuangan hebat selama beberapa jam di atas mobil yang terus melaju, Habiba yang tak henti mengejan, akhirnya berhasil melahirkan bayinya.

Hati Habiba basah seiring dengan tangisan keras bayi. Habiba rela berkorban mempertaruhkan nyawa demi bayinya, bahkan mati sekalipun rela asalkan bayinya selamat.

"Bayiku!" lirih Habiba dengan suara lemah.

***

"Ya Tuhan, kapan kita akan menemukan Habiba? Bagaimana kalau Habiba dicelakai? Seharusnya kau tidak perlu memberitahukan kepada para penculik itu bahwa kita mengetahui keberadaan mereka," ucap Tomy panik.

"Jika aku tidak mengatakannya, bisa saja mereka sudah melenyapkan Habiba seperti yang mereka katakan di tel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga biba dan anaknya tidak kenapa-napa
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
syukurlah husein bertemu biba tepat waktunya.jika tidak,entah bagaimana nasib biba yang dibuang dipinggir jalan setelah baru saja melahirkan
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
...... ya ampun di buang pinggir jalan, untung ketemu nya husein
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status