Share

Demi Nafisa

Melani, Nafisa, dan Deon sudah kembali ke restoran. Bonita yang sejak tadi mengikuti mereka meremas-remas tangan dengan kesal. Dia tidak suka melihat Melani tampak tertawa-tawa bersama Deon dan Nafisa.

"Ayo kita memesan makanan lebih dulu. Mungkin sebentar lagi orangtuaku akan datang," ujar Deon pada Melani dan Nafisa. Dia melambaikan tangan untuk memanggil pelayan.

Saat pelayan menyiapkan makanan dan minuman yang dipesan Deon, diam-diam Bonita menyusup ke dapur restoran. Dia melihat segelas kopi, segelas jus stroberi, dan segelas jeruk hangat sudah berada di atas meja dan siap untuk di sajikan, sementara pelayan pengantar makanan belum mengambil minuman itu.

Melani mengambil bubuk berwarna putih dari dalam dompetnya. Dia menaburkan bubuk putih itu ke dalam minuman warna oranye. "Rasain kamu, Melani," ujarnya sambil tersenyum sinis. Dia sangat yakin minuman jeruk itu adalah minuman untuk Melani.

Bonita berjalan pelan dan bersembunyi di balik tiang dekat tempat duduk Melani. Dia suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status