Share

Kamar Kita

"Jadi Ibu sudah merestui hubunganku dengan Kak Johan?" Bonita tersenyum ceria, diikuti dengan anggukan Namira.

"Tapi, Bu! Bonita berbohong. Dia tidak ha...." Johan hendak menjelaskan yang sebenarnya, tetapi Bonita memotong pembicaraannya.

"Ibu bisakah meninggalkan kami berdua? Aku ingin bicara empat mata dengan Kak Johan," pinta Bonita. Dia menangkupkan kedua tangan di depan dada.

"Duduklah di teras. Ibu akan menyiapkan minuman untuk kalian," ujar Namira tanpa menjawab pertanyaan Bonita. Dia bergegas pergi masuk ke dalam rumah, meninggalkan Bonita dan Johan yang masih berdiri mematung.

"Bukankah Kak Johan bilang akan menikahiku jika aku tidak hamil? Apa Kak Johan mau ingkar janji?" Bonita segera menodong Johan dengan pertanyaan begitu Namira sudah tidak terlihat dari pintu rumah.

"Iya, aku memang mengatakan seperti itu. Tapi bukan begini juga caranya," jawab Johan lugas. Dia mengambil napas panjang, lalu melepaskannya kembali. "Aku tidak ingin hubungan yang diawali dengan kebohong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs buka hatimu tuk Deon karena dia sangat mencintai mu dn Nafisa .jangan kmu sia2 kn k baikan Deon ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status