Share

Jangan Melewati Batas

“Sentuhlah aku, Istriku!” Deon mendekatkan wajahnya pada Melani.

Melani memundurkan tubuhnya, menghindari Deon. Jantungnya berdegup kencang. “Aku akan memeriksa Nafisa,” ucapnya mengalihkan pembicaraan. Dia bergegas pergi menuju kamar Nafisa.

Melani tersenyum lembut melihat Nafisa yang telah terlelap. Dia menggeleng-gelengkan kepala melihat selimut Nafisa yang berantakan. Bergegas dia merapikan selimut Nafisa, lalu mengecup kening bocah kecil itu dengan lembut.

Saat kembali ke kamar, Melani melihat Deon telah terlelap di tempat tidur. Dia menghembuskan napas lega. Menutup pintu pelan-pelan, lalu berjalan menuju sofa. Dia membaringkan tubuh di atas sofa dan menyelimuti tubuhnya.

“Jangan membuatku merasa menjadi suami tidak berguna dengan tidur di sana.” Tiba-tiba Deon berbalik dan menatapnya. “Ke sinilah. Kamu bisa tidur di sebelahku,” ucapnya sambil menepuk-nepuk tempat tidur yang luas di sebelahnya.

“Tidak apa-apa, aku tidur di sini saja,” ucap Melani singkat. Dia bersiap memeja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tita S Saeppudin
iya lanjut dong
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
Hallo penulis yang baik, tolong segera di tulis kelanjutan ceritanya ya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status