Share

Rencana Jahat

"Serius? Melani tidak lagi tinggal sama suaminya?" Evan membuka mata lebar. Dia terlihat begitu antusias. "Apa mereka pisah ranjang?" tanyanya penasaran.

"Hus! Jangan ngomong gitu. Mereka cuma tinggal terpisah untuk sementara." Desy menjelaskan singkat.

"Tapi kenapa?" Evan mengerutkan kening. Dia kembali masuk ke dalam kamar Desy, lalu mengambil kursi dan duduk terbalik di atasnya, bersiap mendengarkan penjelasan dari Desy. "Apa mereka bertengkar? Atau terjadi sesuatu? Bisa kamu menjelaskan semuanya pada Kakak?" tanyanya tidak sabar.

"Lebih baik Kakak tidak usah ikut campur. Kakak tau, 'kan, bagaimana kekuatan seorang Deon Alvarendra? Dia bisa membuat perusahaan Kakak porak-poranda. Apa Kakak tidak kapok?" Desy masuk ke kamar mandi, berharap Evan berhenti bertanya lagi.

Namira sudah sampai di rumah dengan selamat. Saat dia masuk ke dalam rumah, Bonita telah menyambutnya dengan bersedekap tangan.

"Dari mana saja, Bu? Tidak ada makanan sejak tadi. Perutku sangat lapar," keluh Bonit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status