Share

Dia yang Pertama

“Aku menunggumu. Selalu. Aku selalu menunggumu.” Selena berkata sambil berusaha menahan air matanya agar tidak menangis lagi.

“Aku membutuhkan waktu. Aku berusaha mempercepat semuanya,” balas Axel.

“Kau seharusnya membalas surel yang kukirimkan. Semuanya akan lebih cepat jika kau membalasnya dan mengatakan akan melakukan penukaran. Kenapa kau menunggu semua ini terjadi? Ah, padahal aku ingin ini berakhir dengan cepat, namun karena sudah sejauh ini, aku tidak bisa mundur juga.” Damian menyilangkan tangannya.

Selena mendudukkan dirinya sambil memegangi kepalanya. Dia merasakan kepalanya pusing lagi. Entah bagaimana luka baru itu didapatnya, namun terasa nyeri dan berdenyut.

Axel sedikit khawatir dan panik saat melihat Selena mendudukkan dirinya. Kondisinya terlihat tak baik-baik saja saat ini. Belum lagi, Selena terluka. Dia ingat jika dia menjaganya dengan baik sebelum mereka tertangkap oleh Harvest dan tak ada luka sama sekali waktu itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status