Share

25. Pria Masa Lalu

"Annasta kamu Annasta binti Lukman kah?" tanya lelaki yang ada di depanku.

"Benar, aku Annasta. Maaf dengan siapa?" tanyaku sedikit berpikir siapa dia.

"Bagaimana kabar kamu, Ann? Apakah Jasen bisa membuatmu bahagia?" tanya pria tersebut.

"Baik, sangat baik. Sedang apa kamu di sini Hanest ?" tanyaku.

Hatiku berdetak lebih kencang saat mendengar suara Hanes. Sungguh hari yang sial atau untung bertemu dengan lelaki masa laluku, aku pun tidak bisa berpikir ulang. Namun, yang pasti debaran dulu masih ada buat lelaki di depanku ini.

"Menikahlah denganku, Ann! 'Kan kubuat senyummu selalu ada," katanya.

Aku hanya bisa tersenyum dan berniat meninggalkan Hanest sendiri, tetapi tanganku ditahannya lalu sekali hentak tubuhku masuk dalam pelukannya. Jantung ini semakin berpacu, membuatku merasa tidak nyaman.

"Ann!" lirihnya sambil membelai wajahku.

"Apakah debaran ini masih untukku?" tanyanya.

"Hans, bisakah kamu lepaskan aku? Ini adalah jalanan para karyawan dan masih lingkup kantor, jadi tolon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
kok Ann belum gugat cerai Jasen ya... udah satu setengah tahun lohhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status