Share

16. Lirikan maut

Mentari meregangkan otot-ototnya yang terasa penat setelah belajar setengah hari ini. Pukul satu siang ia baru bisa istirahat padahal sudah berada dalam kelas sejak pagi buta.

Semua Mentari lakukan demi mendapatkan nilai terbaik dan menjadi lulusan terbaik agar nanti ia bisa langsung bekerja di rumah sakit ternama sesuai dengan informasi yang ia dapatkan.

Harapan Mentari hanya satu, semoga saja di masa depan nasibnya dengan Gala akan berubah setelah mereka sama-sama bekerja agar anak-anak mereka nanti tidak akan kesusahan seperti yang mereka rasakan saat ini.

Tak jauh berbeda dengan Arumi. Gadis itu juga belajar dengan giat supaya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Meskipun kapasitas otak Arumi tidak secerdas Mentari, setidaknya ia harus lulus dengan nilai memuaskan supaya tidak sulit-sulit amat mencari pekerjaan nantinya.

Niatnya sih, Mentari dan Arumi ingin memiliki rumah sakit sendiri dan mereka berdua yang menjadi Dokternya di sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status