Share

36

Jaladri berhenti di dekat pemuda itu dengan napas terengah. Ia, dan juga para pengawal, ikut menebar pandang ke mana-mana. Lalu sang pemimpin memerintahkan mereka semua untuk melakukan penyisiran, sedang empat prajurit terbaik tetap di situ mengawal Putra Mahkota.

“Masa secepat itu larinya?” tanya Jaladri bingung.

“Mereka benar-benar secepat setan! Kemampuan mereka jauh di atas kita. Itukah tadi yang bernama Suwung Saketi?”

Jaladri mengangguk. “Ya. Itu orangnya. Kuakui, dia benar-benar pintar bisa menemukanku di sini.”

“Lalu siapa yang satunya itu tadi?”

“Aku tidak tahu. Belum pernah lihat. Tapi tadi dia mengejar Saketi. Mungkin salah satu musuh besarnya.”

“Itu Tanpa Aran, pendekar aneh yang berkulit dan berambut putih.”

Para pria serentak menoleh oleh suara lembut yang sangat enak di kuping itu. Dari arah masjid, sesosok bayangan ramping bergegas mendekat. Wajahn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status