Share

Dilema

Pov Elman

Kepalaku rasanya mau pecah, mendapat kenyataan bahwa Dita hamil. Gila perempuan itu, bagaimana mungkin dia membiarkan dirinya hamil? Bukankah selama ini kita main rapi? Pasti dia sengaja menjebakku agar punya alasan untuk memaksaku menikahinya. Sialan memang.

"Kamu nggak lagi subur kan, Ta?" Dia menggeleng sambil menyunggingkan senyum menggoda. Itu yang selalu ku tanyakan sebelum kami bercinta.

"Memang kalau aku lagi subur kenapa? Kamu takut aku hamil ya?" bisiknya manja.

"Aku hanya kasihan anaknya, kalau harus lahir dari hubungan terlarang," ucapku jujur. Aku tak mau melibatkan anak dalam upaya balas dendamku. Dita justru terkekeh mendengar jawabanku. "Kamu kayak ABG labil aja, takut banget kalau pacarnya hamil."

"Kamu jangan bercanda, Ta. Aku punya istri."

"Tenang aja, aman kok." Itu terakhir kali aku menyentuhnya, dan sekarang dia mengaku hamil? Wajar kan kalau aku tidak percaya, bahwa janin Dita itu anakku.

Sebejat-bejatnya aku, aku tak kan tega menelantarkan darah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status