Share

kehidupan baru

“Kalau ingin bermimpi itu jangan tinggi-tinggi kali, entar kalau jatuh ke timpa tangga, kan sakit!” aku berucap dengan nada yang begitu menjengkelkan.

“Kalau mau rumah mewah itu kerja cari uang, bukan kerja merusak rumah tangga orang! Jangan pernah bermimpi untuk menginjakkan kaki di rumahku, karena rumah itu akan selamanya menjadi milikku,” tegasku. “Hal itu juga berlaku untuk kamu, Mas,” imbuhku lagi.

“Ibu-ibu dan bapak-bapak, kalian menjadi saksi atas perceraian aku dengan mas Alfi. Mantan suamiku sudah menalak aku di pagi yang berbahagia ini, terima kasih semuanya,” ucapku dengan sedikit menundukkan kepala ke arah para warga yang sedang menonton acara live kami di pagi ini.

“kami akan menjadi saksi dengan sukarela, karena pelakor memang tidak bisa dibiarkan,” jawab salah satu ibu-ibu. Terpancar jelas aura kemarahan dari dirinya, mungkin beliau juga salah satu korban sepertiku. Hanya orang yang pernah mengalami yang tahu bagaimana sakitnya.

“Setuju Bu Susi. Pelakor memang harus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status