Share

Kemarahan Mirah

Acara arisan yang diadakan di rumah Mirah berlangsung tanpa menikmati makan siang yang disiapkan. Teman-teman Mirah keburu kehilangan selera makan karena sup iga buatan Mirah yang sangat asin. Padahal masih ada menu lain yang dihidangkan. Namun, mereka lebih memilih menikmati kue, buah dan minuman.

Sang tuan rumah memasang wajah kecut dengan senyum yang dipaksakan. Ia sangat malu diejek oleh teman-temannya karena sup iga yang dibuatnya. Amarah dalam hatinya sudah berkobar, tetapi ditahan karena tamunya belum bubar.

“Perempuan itu sudah mempermalukan Ibu, Nala,” bisik Mirah pada anak sulungnya.

“Sabar, Bu, masih banyak orang,” balas ibu dua anak itu.

Sekitar pukul tiga sore semua teman-teman Mirah mulai berpamitan meninggalkan kediaman ibu Sadam. Mereka berterima kasih atas jamuannya dan beberapa di antaranya masih saja ada yang meledek Mirah, membuat wanita itu menjadi sangat kesal.

“Nala, bawa anak-anakmu ke atas!” titah Mirah pada Nala.

“Iya, Bu.”

Wanita pemilik badan berisi itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status