Share

Dasar Benalu

"Kabar baik Mama Rendi, kapan datangnya?" tanyaku sambil bersalaman dengannya.

"Tadi malam, Mbak."

"Sama siapa?" tanyaku lagi

"Sendirian, Mas Arman ada kerjaan yang nggak bisa ditinggal. Anak-anak sekolah. Kemarin Emak menelpon, katanya sakit dan memintaku pulang."

Mama Rendi adalah Aisyah anak kedua dari Bapak dan Emak, adiknya Bang Jo dan kakaknya Deni. Memiliki dua anak, Rendi dan Resti. Karena itu aku memanggilnya Mama Rendi. Mereka tinggal di kota lain.

"Kelihatannya sibuk," lanjut Aisyah sambil mendekati kami.

"Iya, ada pesanan nasi seratus kotak. Alhamdulillah, dapur bisa ngebul terus."

"Alhamdulillah, ya Mbak. Mana Bang Jo."

"Ada di dalam."

"Kok nggak bantuin?" tanya Aisyah dengan heran.

Aku menghela nafas panjang.

"Sejak ibunya Dewi datang, dia berubah. Aku sekarang sudah diabaikan. Jadi ya aku harus usaha sendiri, untuk memenuhi kebutuhanku dan Nayla."

"Sabar ya Mbak, aku yakin Mbak mampu mengatasi semua ini." Aisyah mengelus pundakku. Aisyah ini netral orangnya, nggak memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status