Share

Rencana Pindah

"Hutang apa, Mak?" tanyaku penasaran.

"Hutang Johan dan anak-anaknya selama belum menikah dengan kamu."

Astaghfirullahaladzim, ada ya seorang ibu yang membiayai anak dan cucunya itu harus dibayar. Meminta imbalan. Yang ada dipikiran Emak hanya uang saja. Emak memang luar biasa keterlaluan. Seharusnya di usia Emak, banyak-banyak mendekatkan diri pada sang pencipta, bukan hanya memikirkan duniawi saja.

"Emak! Emak sangat keterlaluan, nggak punya perasaan. Ingat Mak, selama ini kita juga hidupnya dibiayai oleh Johan dan Nova," sahut Bapak.

"Itu kan sudah kewajiban anak terhadap orang tua," sahut Emak dengan enteng.

"Apakah kewajiban itu berlaku untuk kami saja, Mak? Apa Deni dan Mella nggak berkewajiban membiayai Emak dan Bapak? Kalau kami, ikhlas membiayai Emak dan Bapak. Tidak meminta imbalan apapun. Tapi, tolong, jangan perlakukan kami seperti ini. Seolah-olah Johan ini anak pungut yang harus dibedakan perlakuannya dengan Deni. Atau memang Johan ini akan pungut, Mak?" ucap Bang Jo den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status