Share

Sadar Diri

"Oh, semoga semua lancar. Besok Deni dan Mella tinggal lagi di rumah. Deni berhasil merayu Emak," ucap Bapak sambil menghela nafas. Sepertinya Bapak kecewa dengan keputusan Emak.

Aku kaget mendengar ucapan Bapak. Emak memang plin-plan, mungkin juga benar kata Bapak kalau Deni berhasil merayu Emak. Bakal ribut lagi Emak dan Mella. Aku sih nggak mau ambil pusing, sebentar lagi aku juga pindah. Menjauh dari mereka yang suka membuat huru-hara.

"Jadi, Deni dan Mella tinggal disitu lagi?" tanya Bang Jo.

Bapak mengangguk dengan mata yang terlihat...entahlah, susah dijelaskan dengan kata-kata. Kasihan sekali dengan Bapak.

***

"Bu, memang Ibu mau pindah ya?" tanya Minah.

"Siapa yang bilang?" jawabku.

"Mak Amir. Bagaimana dengan nasib kami Bu?" jawab Minah.

"Iya, Bu. Saya tadi malam nggak bisa tidur. Mikirin nanti jadi pengangguran, nggak punya penghasilan. Sedih sekali, Bu," sahut Warti sambil terisak-isak.

Aku tertawa terbahak-bahak melihat mereka berdua.

"Kenapa kok Ibu malah tertawa," ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status