Share

Meminta Kepastian

"Kamu kapan sih nikahi aku?"

Dalam perjalanan pulang, Della protes. Bukan karena kesal diledekin Dinda, tapi memang dia sudah tidak tahan terlalu lama dalam hubungan yang hanya sekedar pacaran. Mereka sudah dewasa, sudah cukup umur. Bahkan Dinda yang seusianya saja sudah menikah dua kali. Terang saja Della mulai was-was, takut kalau Zul tak serius padanya.

"Hmm? Apa?"

Della mendecak kesal. Padahal memang musik di mobil memang menyala, dan mungkin itu yang membuat Zul tak mendengar pertanyaan Della tadi. Hati yang kesal membuat segalanya berubah menyebalkan.

"Tauklah. Aku kesel sama kamu." Memalingkan wajah sembari melipat tangannya di depan dada. Zul menggaruk kepalanya, bingung.

"Kamu kesal karena aku gak ikut kemarin?"

Della tak menjawab. Masih mengabaikannya.

"Ah, sory, Yang. Sory banget. Aku sebenarnya pengen ikut. Tapi, direksi sedang kacau. Ada kasus yang membuat kami lebih sering lemburnya. Maaf ya?"

Merasa tetap tak mendapat tanggapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status