Share

Tentang Masa Lalumu

"Aku tidak tahu kalau kamu kenal dekat dengan pria tadi."

Haidar tengah berbaring di paha istrinya, sementara Dinda mengusap lembut surai pendek suaminya itu.

"Kalau aku tunjukkan seberapa banyak teman-temanku, kamu pasti terkejut," sahutnya tersenyum.

"Kalau dulu, mungkin aku tidak percaya. Tapi, sekarang aku percaya."

"Kenapa begitu?" Haidar merubah posisi, memiringkan kepalanya untuk memudahkan melihat wajah istrinya.

"Iya. Soalnya kamu yang ku kenal dulu cuek, sama sekali tidak ada ramah-ramahnya."

"Benarkah?"

"He'em. Bahkan sempet juga sih kesel sama kamu."

Haidar tertawa kecil.

"Tapi sekarang sayang 'kan?" Menaik turunkan alisnya.

"Bukan hanya sekedar sayang. Tapi sayang banget."

Pria itu kembali tertawa.

"Jujur sekali istriku ini. Tapi teruskan, aku suka kejujuranmu."

"Pastinya dong."

Haidar meraih jemari Dinda, mengusapnya lembut dan sesekali menghadiahi kecupan di punggung tangan wanitanya.

"Aku memang tidak terbia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status