Share

Rahasia Haidar

"Seperti yang kita duga. Dia penipu ulung."

Hari ini aku ikut rapat bang Aldi dan kedua temannya. Tentu karena aku penasaran dengan penyelidikan mereka.

"Jadi?"

"Benar. Di Turki, dia adalah buron."

Bang Aldi menyandarkan badannya ke sofa, bersidekap. Tapi sudut pandangnya mengarah ke arahku. Pasti dia sedang menyalahkanku karena bisa bekerja sama dengan orang itu. Lah, siapa yang bisa menebak coba? Kalau perusahaannya juga hasil dari menipu juga. Maybe tapi. Dan kalau tidak ada penyelidikan ini, siapa yang bakal sadar? Nyatanya dia juga menjalin hubungan baik dengan om Andre 'kan.

"Tapi, kenapa tidak ada yang mencarinya kalau dia buron?"

"Dia operasi wajah. Informanku bilang, dia merubah wajah dan menyogok petugas. Yah, tahu sendirilah bagaimana sistem di negara kita. Jauh dari kata amanah. Uang dari menipunya di Turki sana dia gunakan untuk membangun usaha. Dan, kebetulan sekali, putri dari pengusaha yang bekerja sama dengannya jatuh cin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status