Share

Sebuah Karma

Esok paginya, saat Zul hendak berangkat kerja, dia dikejutkan dengan kedatangan wanita gendut yang dulu pertama kali menyapanya saat tiba di desa ini, yups ... itu ibu Ika, tentunya dengan Ika yang terus menunduk.

"Sudah mau berangkat ya mas polisi?"

"Iya nih, Bu. Siap-siap," sahut Zul setengah heran. Ada apa mereka pagi-pagi ke rumahnya.

"Oh, kebetulan sekali. Ini loh, Ika, anak ibu gak ada barengan, mau berangkat kerja. Padahal udah hampir kesiangan loh ini. Malah temannya gak tahu kemana, kok belum datang-datang juga."

"Oo, mau bareng ya, Bu, ya?" Zul mulai paham arah pembicaraan.

"Yaaa katanya kemarin mas polisi juga kan yang barengin pas pulang sore-sore itu. Jadi, kalau hari ini dan seterusnya numpang, boleh gak mas polisi?"

"Gak papa, Bu. Sekalian juga berangkatnya. Toh, arahnya juga sama," timpal Zul tersenyum. Melirik pandang ke gadis yang sedari tadi tak berani mengangkat wajahnya. Benar-benar gadis desa yang pemalu.

"Makasih lo ini, mas p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status