Share

43. Pertemuan 2

"Apa kabar, Lidia?" tanya lelaki itu, senyuman dan tatapan itu ... uh, membuatku meleleh ...

"Baik. Nggg, kok tahu namaku Lidia?" tanyaku tak lepas memandangnya sambil tersenyum malu-malu.

"Itu ... barusan temanmu memanggilmu Lidia" Dagunya mengarah pada rombongan Widya.

"Oh ... kenalkan, namaku Lidia Khairunnisa. Hmm, dirimu siapa?" tanyaku sambil mengulurkan tangan.

Pria di hadapanku tersenyum lebar. Disambut jabat tanganku dengan erat dan hangat.

"Aku Bayu ... Bayu Arya," ujar pria itu, senyumnya masih terus menghiasi wajah tampannya.

Oh, namanya Bayu Arya, nama Arya mengingatkan aku akan pendekar di drama kolosal Tutur Tinular, Arya Kamandanu. Yah ... jagoannya sama sih dengan Arya Kamandanu.

Aku melepaskan jabat erat tangannya, takut terbawa suasana. Padahal uuh, berat sekali melepasnya.

"Oo, namanya Bayu?"

Dia mengangguk, senyum itu oh ... tidak juga lekang, aku benar-benar meleleh sekarang. Tidak akan kulepaskan dirimu, tampan.

"Baiklah ... aku akan memanggilmu Mas Bayu ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status