Share

Salah Paham

Safiyya menatap bentangan langit yang menghitam dengan perasaan tak menentu. Ia kembali mengingat pembicaraannya dengan Maira tadi siang. Mungkin benar, jalan satu-satunya untuk melancarkan semua acara pernikahan adalah dengan mengadakannya di Bali. Tak berapa lama suara dering ponsel di atas nakas berbunyi, tertera nama Mark di layar.

Safiyya menautkan alis, untuk apa laki-laki itu menghubunginya malam-malam begini. Meski ragu, Safiyya akhirnya mengangkat panggilan itu.

Sapaan salam terdengar di seberang sana. Tapi Safiyya masih ragu untuk membuka suara. Hingga kemudian Mark terdengar memanggil namanya. "Safiyya, apa kamu di sana?" Suara Mark terdengar parau.

"Ya ... ada apa, Mark?" Safiyya menjawab ragu.

"Maaf karena aku lancang menghubungumu, di sana pasti sudah malam, kan? Aku berusaha menghubungi Nalen, tapi nomornya tak aktif sejak tadi. Aku hanya ingin memberi tahumu bahwa Brian memang dulu pernah tinggal di Australia. Berdasarkan info yang Josh dapat, dia memang menghilang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status