Share

22. Bersama Denganmu

Ayu mengikuti Saka dari belakang sambil mendorong troli. Saka pun seolah tak peduli pada keberadaan Ayu, mungkin dia lupa kalau sekarang dia tak sendiri di sini.

“Yu, kamu ngapain jalan di belakang saya?” tegur Saka yang melihat Ayu berdiri di belakangnya.

“Menurut Bapak saya harus gimana?” tanya Ayu balik dengan wajah yang terlihat kesal.

“Galak banget kamu. Saya tanya baik-baik jawabnya kayak gitu.”

Ayu mencoba sabar kalau tak ingat Saka itu siapa pasti sedari tadi ia sudah meninggalkan Saka.

Perlahan Ayu menghembuskan nafasnya.

“Pak Saka, sekarang apa yang harus saya kerjakan?” tanyanya sambil memaksakan semyum di wajahnya.

“Kok kayak terpaksa gitu ngomongnya,” ucap Saka sambil mengangkat alisnya.

“Enggak, Pak saya ngomongnya iklas lahir batin.”

“Kamu tahu enggak kenapa saya mengajak kamu belanja?” tanya Saka.

Ayu yang mendengar perkataan Saka hanya mengeryitkan alisnya dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status