Share

21. Siapakah Dia

Arun masih tak beranjak dari tempat duduknya ia masih asik berkutat dengan laptopnya di ruang kerjanya. Hari ini malas sekali rasanya pulang. Arun juga lebih tenang meninggalkan Mamanya di rumah. Karena sekarang ada Bu Ijah yang menemani Mamanya. Selain membantu membuat kue Bu Ijah sekarang juga sering menginap di rumah Arunika.

Arun meregangkan otot badannya yang terasa pegal. Sejak datang ia tak berhenti menyelesaikan pekerjaannya, malam ini lebih baik aku menginap disini saja.

Arun memang bukan tipe perempuan yang harus tidur di kasur nyaman ruang berAC dan dengan aroma terapi yang menenangkan. Beruntunglah Arun sudah menaruh selimut, kasur busa dan bantal di ruangannya. Perlahan ia pun merebahkan tubuhnya, tak lama Arun sudah tertidur lelap

Di rumah Arun

Ini anak kemana, jam segini belum pulang. Hpnya juga enggak bisa di hubungi. Sedari tadi Bu Erika berjalan mondar mandir sambil menggenggam ponselnya.

“Ibu sudah coba telepon Winda, siapa tahu Mbak Arun di toko rotin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status