Share

bab 25

Aldi, Alma, dan Baim berusaha untuk perlahan-lahan mundur dari sosok-sosok bayangan yang mencekam itu. Namun, mereka tetap merasa terjebak dalam situasi yang sangat menakutkan.

Masih berjalan mundur dengan hati-hati, mereka berharap untuk menghindari konfrontasi apapun dengan sosok-sosok misterius ini. Ketegangan dalam ruangan semakin intens, dan keberanian mereka diuji dalam kegelapan yang mengancam.

"Al, sampai kapan kita harus berjalan mundur seperti ini?" bisik Baim, lututnya sudah gemetar karena ketakutan.

"Sst! Mending kamu diam, Im. Aku juga tidak tahu sampai kapan kita harus begini. Tapi, kita juga tidak mungkin berjalan membelakangi mereka, sebab kita harus tetap waspada dengan para makhluk tak kasat mata itu. Kamu paham, 'kan, Im," jawab Alma yang juga ikut berbisik.

"Hh, ya, baiklah. Aku paham, Al," desah Baim sambil menghela napasnya dalam-dalam.

Dalam kehati-hatian, mereka bertiga terus melangkah menjauhi para makhluk tak kasat mata yang masih terus bergerak

Sosok-sosok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status