Share

Bab 39 Semakin Romantis

"Oke, digabung pun tidak apa-apa. Aku setuju."

"Beneran, Mas?" tanyaku, menanggapi jawaban Mas Rendra.

"Iya, Sayang ...."

Aku tersenyum seraya menghela napas lega. Dan setelah ini, aku harus menghubungi Mama dan Kak Anna, untuk menyampaikan kesediaan Mas Rendra mengenai acara syukuran itu.

Mas Rendra yang baru saja pulang dari pabrik, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Seraya menunggu Mas Rendra selesai mandi, aku pun menyiapkan makan untuk suamiku itu. Kebetulan, setelah minum susu, Ayu kembali tidur.

Hem ... apa lagi kerjaan bayi kalau bukan makan dan tidur.

"Sayang, kalau acara akikah Ayu minggu depan, itu artinya kita harus segera mencari kambing untuk disembelih. Kira-kira, di mana, ya?"

Mas Rendra menghampiri dengan wajah segar dan tubuh wanginya.

"Emh ... di tempat kamu beli kambing kurban waktu itu aja, Mas?" Aku mengingatkan.

"Memangnya ada? Di sana, kan menjual kambing dan domba di saat musim kurban saja. Hari-hari biasa begini, mana ada?" sahutnya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Ayu sebenarnya anak siapa....bosan baca...kelamaan nunggu kelanjutan cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status