Share

Bab 85

"Sekarang kamu bisa duduk!" Dareen menurunkan Arisha di atas ranjang, tepat di samping Silla.

"Kak Sha!" Silla berseru kaget.

Arisha tersenyum canggung seraya melambaikan tangan pada Silla. "Hai, Princess! Sudah merasa lebih baik?"

Silla langsung bergerak maju.

Arisha mengira gadis mungil itu akan mengalungkan tangan pada lehernya, seperti saat-saat itu, kala Silla merindukannya. Ia pun mengulurkan tangan, siap untuk memeluk bocah malang tersebut.

Bugh! Bugh!

"Kak Sha jahat! Kak Sha jahat!" Silla memukul Arisha dengan kepalan tinju mungilnya. "Kak Sha janji nggak bakal ninggalin Silla. Kenapa Kak Sha pergi? Huuu …."

Silla tergugu.

Arisha, yang tak menyangka akan mendapat sambutan berupa serangan brutal dari Silla, hanya diam terpaku. Pasrah menerima setiap pukulan yang dilayangkan bocah cilik itu.

Setelah merasa lelah, Silla terkulai lemas pada pundak Arisha. Arisha segera membawa putri kecil itu ke dalam pelukannya.

Dia membelai surai halus milik Silla tanpa sepatah pun mengucap kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status