Share

125. Penawaran Sinting (Lima)

Hahahaha...

                Mendengar ucapan Zaila yang meminta bayaran dimuka, Brian dan Sofia tertawa. Mereka menganggap remeh ucapan itu dan menilainya sebagai wanita yang haus akan uang, uang dan juga uang.

“Tertawalah kalau kau menganggap semuanya lucu. Aku tidak akan melarangnya,” ujar Zaila.

                Membiarkan lawan tertawa sampai tenang, itulah cara Zaila menanggapi musuh dengan santai. Ia tidak gugup, tidak juga tergesa-gesa. Zaila sangat pandai memanfaatkan waktu yang ada.

“Kalau kau suka uang, kenapa kau harus bertarung dan menolak tawaran sejumlah uang?” tanya Brian yang sudah tenang.

“Siapa bilang kalau bayaran itu aku meminta uang?” balas Zaila.

“Lantas?” tanya Sofia.

“Aku mengingingkan darah kalian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Tumben kiana nurut wkwkwk. Sepertinya delice akan menjadi pelampian kiana saat ini...
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Woww kiana menantang Delice, jadi gak sabar nunggu pertarungan mereka............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status