Share

221. One Night Stand

                Renza tidak bisa mengatakan TIDAK. Tangan Renza meraih kepala Raina. Bibirnya menempel di atas bibir Raina. Saling berpagutan beberapa saat dengan sentuhan lembut yang enggan untuk dilepaskan.

                Mereka berdua mengikuti gairah yang menggebu. Tidak ada hubungan khusus, tidak ada perasaan yang mengikat. Tugas Renza berakhir pada ranjang yang sama, ranjang yang bergetar dan ranjang yang terasa sangat hangat. Raina juga tidak memiliki kuasa untuk menahan diri ketika Renza menarik nafsunya.

“Ciumanmu cukup buruk,” ujar Raina.

                Wajah Renza memerah. Mau bagaimanapun, Renza tidak memiliki pengalaman apapun dengan seorang wanita. Ia hanya memikirkan bagaimana caranya melindungi kel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
author aku kecewa bangetttt..... kenapa sih kenapa harus gini.... ya ampun aku pengen nangis.... nanggung thorrr .lanjut lagi yokkkkk,,, belum masuk itu baru di kecup doang anu nya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status