Share

44 The Seals & Souls Contracts

"Hanya itukah rahasiamu?" tanya Arthur kesal. Ia tak menyangka Heilen akan dijemput secepat ini.

"Aku menyukaimu meski aku belum yakin sepenuhnya, tapi mungkin kita tidak akan bisa bertemu lagi, jadi aku memberitahumu," tukas Heilen dengan bibir sedikit bergetar karena nervous.

Setelah mengatakan itu Heilen meletakkan ponselnya di atas meja makan, lalu ia bangkit dengan perasaan galau.

"Aku akan menunggumu, dan kamu pasti akan kembali," sahut Arthur sembari turut bangkit mengikuti Heilen yang kini bersandar di sudut tembok ruang makan. Heilen menatapnya dengan tatapan sejuta makna.

"Dalam peperangan, pekerjaan kami adalah menentang maut setiap waktu, dan melihat kematian di berllangsung di hadapan kami silih berganti. Yah, kami harus siap mati kapan saja. A-a-aku..., aku ingin seperti ini lebih lama jika ada kesempatan di lain waktu," lanjut Heilen sembari memainkan jarinya, masih dengan perasaan yang tak menentu. Ia tak berani menatap Arthur yang kini semakin dekat darinya.

Arthur tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status