공유

Chintya Jahat!

Chintya melangkah maju mendekati Diana. Dengan tegas ia meminta gadis berponi itu segera keluar dari ruangan Arvan.

"Hey, kamu! Tolong keluar!" kata Chintya sambil mendorong bahu Diana.

Hal itu membuat Arvan kesal. Ia beranjak dari duduknya dan menghampiri Diana yang hampir saja pergi.

"Gak ada yang boleh keluar tanpa seijinku!" Arvan menggenggam tangan Diana. Membuat gadis berwajah oriental yang hampir mengaku identitas aslinya terdiam membeku.

"Aku aja yang keluar," Malik berlari keluar dan menutup pintu rapat-rapat.

"Van, siapa dia?" tanya Chintya sambil menunjuk ke arah Diana.

"Bukan urusanmu tau tentang dia!"

"Van, apa kamu udah gak cinta lagi sama aku?"

"Cinta? Kamu masih berani bicara soal cinta?"

"Van, aku jelasin semuanya. Tolong ngertiin aku! Aku khilaf, Van." Chintya menarik tangan Arva

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status