Share

Layu Sebelum Berkembang

Diana meneguk segelas air yang ia ambil dari dispenser. Kemudian melanjutkan tugasnya menuju kantin untuk mengecek menu makan siang untuk atasannya. 

Ia berjalan mengamati sekeliling. Setiap kali berpapasan dengan karyawan, mereka bertingkah aneh. Menatap dengan tatapan benci serta tak jarang yang berbisik entah apa yang mereka bicarakan.

"Mereka pada kenapa sih?" batin Diana.

Gadis berponi ini sudah sampai di kantin  Tak berbeda dengan yang lain, seluruh karyawan kantin pun menatap aneh pada dirinya. Membuat ia tertunduk dan memilih kembali sebelum melakukan pekerjaannya mengecek makanan untuk sang CEO.

Ia berhenti di sebuah toilet umum di belakang gedung. Mengurung diri dan menangis sendirian.

"Apa aku ngaku sekarang aja kalo sebenarnya aku Diana temen kecilnya Arvan. Biar semua clear. Tapi bagaimana dengan Heksa? Aku sudah janji memberinya waktu seratus hari. Sebulan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status