Share

Masih Ada Kesempatan

Sinar menumpu wajahnya dengan tangan kiri. Menatap Pras memakan mi ayamnya dengan begitu lahap. “Kenapa tiba-tiba mau mi ayam di sini? padahal dulu kan ke sini makannya bakso, gak pernah ngerasain mi ayamnya sama sekali?”

“Karena aku tiba-tiba pengen mi ayam,” jawab Pras setelah menelan makanannya.

“Itu namanya ngidam,” ucap Sinar dengan mulut yang masih penuh.

Pras menggeleng, masih tetap pada pendiriannya kalau ia tidak ngidam. Hal ini seperti dirinya menginginkan sesuatu dan harus mendapatkannya. Sesimple itu, pikir Pras.

“Sudah berapa kali aku bilang, aku itu gak ngidam,” elak Pras.

“Kalau gak ngidam, di perempatan dekat rumah kan ada juga yang jual mi ayam, kenapa gak makan di situ aja?”

“Karena aku pengen makan di sini Sinar sayaaang,” Pras sudah telampau gemas, karena sang istri sedari tadi memojokkannya dengan kata ngidam. “As simple as that, bukan ngidam,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
untubg aja istrinya pras ini sinar jadi bisa dibalas ya ga cuma nurut² aja baksonya dimakan pras hahahaaa
goodnovel comment avatar
Andini Diancandralistiani
bab yg satu ini aq kok ketawa trs yaaa.........
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
thor sehat2 ya lope lope
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status